Selasa, 08 Mei 2012
Akhwat Sejati
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari kecantikan parasnya…
Tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona…
Tetapi dari sejauh mana dia berhasil menutup tubuhnya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari begitu banyaknya dia melakukan kebaikan…
Tetapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya…
Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan…
Ikhwan Sejati
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya ….
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran… ..
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa …
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati disekolah, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah…
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran… ..
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa …
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati disekolah, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah…
Tanggapan Islam Soal Zodiak
“Kamu lahir bulan apa?”, kata seorang remaja kepada temanya. Temanya pun menjawab “25 Maret..” oo berarti, bintangmu aries ya. Tahu tidak, minggu ini kamu akan tertimpa musibah kalau tidak percaya lihat saja zodiakmu di majalah itu” katanya. “Masa' sih? Iya...ya...”
Fenomena di atas seringkali terjadi di kalangan remaja islam yang ada di negeri ini. Membaca zodiak yang ada pada majalah-majalah remaja umumnya untuk mengetahui masa depan yaitu apa-apa yang akan mereka alami minggu ini. Bagaimana Islam menanggapi hal ini?
Fenomena di atas seringkali terjadi di kalangan remaja islam yang ada di negeri ini. Membaca zodiak yang ada pada majalah-majalah remaja umumnya untuk mengetahui masa depan yaitu apa-apa yang akan mereka alami minggu ini. Bagaimana Islam menanggapi hal ini?
Senin, 07 Mei 2012
Etika Pergaulan Antara Laki-laki Dan Perempuan
1.
MENUNDUKKAN PANDANGAN:
ALLAH memerintahkan bagi kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firmanNya :
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya...”(QS.An-Nuur: 30)
Dan hal ini juga diperintahkan kepada kaum wanita, sebagaimana ALLAH berfirman :
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya...”(QS.An-Nuur: 31)
ALLAH memerintahkan bagi kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firmanNya :
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya...”(QS.An-Nuur: 30)
Dan hal ini juga diperintahkan kepada kaum wanita, sebagaimana ALLAH berfirman :
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya...”(QS.An-Nuur: 31)
Kenapa Harus Pacaran ???
Jomblo adalah Satu kosakata yang sangat ditakuti oleh banyak orang saat ini terutama remaja. Why? Karena kosakata ini mengandung makna negatif yang bikin alergi. Suatu pertanda tidak lakunya seseorang untuk mendapatkan teman kencan dari lawan jenis. Idih…nggak laku? Emangnya jualan baju?
Jomblo bukan aib, jomblo juga bukan penyakit dan jangan takut dibilang
homo dan lesbi gara-gara ga pacaran (hiks). Jomblo tuh trend, jomblo tuh bebas
dan jomblo tuh normal, lagipula “jomblo bukan berarti ga laku”.
Tapi asli kok, banyak banget remaja apalagi kalangan cewek yang merasa seperti kena kutukan kalo sampe predikat jomblo mereka sandang. Akhirnya dengan berbagai macam cara mereka berusaha untuk melepaskan kutukan ini meskipun dengan berbagai cara. Sudah nonton film 30 Hari Mencari Cinta?
Di film itu kan menceritakan tiga orang remaja cewek yang sama-sama berada pada kondisi jomblo. Mereka membuat kesepakatan untuk mencari pacar dalam waktu 30 hari. Bagi yang menang, maka ia akan menjadi ratu dan diperlakukan bak putri karena semua pekerjaan rumah akan dikerjakan oleh yang kalah.
Bangganya Menjadi Anak Rohis
Dakwah adalah aktivitas menyeru manusia kepada Allah Subhanahu Wata’ala
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dengan harapan agar objek dakwah yang
kita dakwahi beriman kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan mengingkari thagut
(semua yang di sembah selain Allah) sehingga mereka keluar dari kegelapan
jahiliyah menuju cahaya Islam.
Aktivitas dakwah bukan hanya kerjaan para Kiai, Ustadz dan ulama. Tapi kita semua termasuk orang yang harus tetap bersemangat dalam dakwah. Dan ROHIS merupakan salah satu jalan dakwah tersebut, jadi pantaslah anak-anak rohis itu bangga dengan aktivitasnya. Selain itu karena :
Langganan:
Postingan (Atom)